Indonesia Berduka Lagi

Minggu, 29 Maret 2009 Leave a Comment

Masih ingatkan kita tentang teragadi Tsunami di Aceh!

betapa nyawa seperti tidak ada harganya, mayat yang berkececeran, tangisan meledak di mana-mana, dan penyakit menyebar bagaikan debu yang berterbangan tertiup angin topan. kini peristiwa itu harus terulang kembali, nyawa-nyawa tak berdosa tercabut dengan mudahnya, ya!!! teragedi Situ Gintung... sebuah de javu bencana yang terulang.

"Oh bencana tak henti-hentinya kau mampir ke tanah kami ini" jika boleh saya bertanya pada dunia seperti itulah kata-kata yang akan saya ucapkan. Tak kunjung berhenti bencana melanda bangsa ini, mungkin seperti lagunya Ebit G.ED :
"mengapa di tanah ku terjadi bencana"
"mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita....."
"atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita..."

atau lagunya Bang Iwan :
"hati ku rasa bukan takdir tuhan ...."
"korbankan ratusan jiwa mereka yang belum tentu berdosa..."
"korbankan ratusan jiwa demi peringatan manusia..."
"bukan-bukan itu aku rasa kita pun tahu petaka terjadi karena salah kita sendiri..."

Mungkin seperti itulah wajah Indonesia jaman ini, seperti lirik lagu pada dua musisi di atas. Bencana terjadi sebagai peringatan buat kita, entah karena dosa kita atau dosa orang-orang yang lain. Coba bayangkan Air mengguncang dengan gelombangnya yang cukup besar ratusan rumah di saat para penghuninya masih terlelap, puluhan rumah hancur dan puluhan orang terseret gelombang. sebuah belah sungkawa besar bagi masyarakat Indonesia, bagi bangsa ini.

jadi katakan ya bahwa kita juga bersedih untuk bangsa ini!!!!







Copy-Paste kode di bawah ini jika Anda ingin mempublikasikannya ulang untuk keperluan non-komersil. DILARANG memodifikasi separuh atau seluruh bagian dari kode tersebut.

*Widget By Vandy 165

1 komentar »

  • Yanuar Catur said:  

    hoii,,fotone iku menyalahi etika jurnalistik broo
    hehehehehe
    terlalu frontall
    keep share ae brooo

  • Leave your response!