Gaya Menulis?
Ternyata tulisanku yang di sini sama sekali ga da yang komen, padahal ini informasi yang sangat penting, menurut ku!!(narsis nee)
Nee adalah tulisan yang nge bahas tentang gaya kepenulisan kira-kira seperti apa sih gaya menulis kita tu!!!!
kita ulas sekarang dech!!!hehehehe....
Ternyata bukan hanya foto model, artis senetron atau penyanyi saja yang punya gaya, kepenulisan juga punya gayanya sendiri. Tetapi tidak seperti artis sinetron yang bila dimintai konfirmasi bergaya sok serius kemudian lari tunggang langgang kalau aibnya terungkap (ya ampun!! jadi ngomongin orang) atau seorang model yang bergaya mondar-mandir di atas catwalk (bener gak ya tulisannya “catwalk”?) dan juga bukan pula seperti gaya para vocal dari group band yang berjingkrak-jingkrak di atas panggung kayak orang kesurupan! (“dan juga bukan pula seperti” pemborosan kata tuh! Jangan ditiru ya)
Tetapi gaya menulis di sini adalah tentang bagaimana kita menuangkan kata pada sebuah tulisan, bagaimana kita menyampaikan sebuah pesan pada pembaca. Karena setiap orang memiliki gaya menulisnya sendiri-sendiri ada yang menulis sambil nungging, ada yang menulis sambil jongkok di WC, dan lain-lain… Kwahahaha (bercanda).
Gaya menulis seseorang bisa dilihat dari caranya menuturkan kata, opini, cara mengekspresikan dan bagaimana gaya bahasa dalam tulisannya. Ada orang yang menulis dengan gaya bahasa yang humoris, penuh dengan canda dan hanya sedikit formal. Ada juga gaya kepenulisan yang formal seperti dalam presentasi, menuntut aneka ketrampilan untuk menyusun deskripsi, eksplanasi, aksentuasi serta persuasi, yang semuanya itu menggunakan kata-kata yang tidak mudah dipahami, biasanya orang-orang yang menulis dengan gaya seperti ini adalah seorang sejarawan.
Baru-baru ini saya juga menemukan kepenulisan dengan gaya populer. Pendek kata, tulisan yang menggunakan gaya bahasa populer ini adalah tulisan yang mengedepankan data-data, istilah, dan bahasa yang biasa digunakan banyak orang pada umumnya. Penjelasan lebih lanjut bisa dibaca disini http://www.gaulislam.com/menulis-gaya-populer-apa-pula-itu.
Ada pulah kepenulisan dengan gaya prosais, bagaimana seseorang menceritakn pesan yang ingin disampaikannya dengan gaya bahasa sebuah cerita novel atau sebuah cerpen.
Sebenarnya masih banyak gaya kepenulisan lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu (ya! Karena emang Cuma itu saja yang saya tahu… hehehehe). Menurut saya gaya kepenulisan seseorang adalah ciri dari karakter orang itu sendiri. Jadi sebaiknya anda membuat gaya kepenulisan sendiri. Kalaupun anda belum menemukan gaya anda sendiri, anda juga bisa memakai gaya menulis milik orang lain tetapi jangan sampai keterusan bisa-bisa anda jadi salah satu tersangka plagiat. Anda bisa memadukan antara gaya menulis orang lain dengan gaya menulis anda sendiri dan menghasilkan gaya baru! Yang penting tetap berusaha dan berdoa : )
Pengikut