Awal Menulis
Sudah lama banget ga memotivasi diri sendiri.
Awalnya saya tak pernah berkeinginan untuk menulis, apa lagi memebuat sebuah blog. Mungkin keinginan saya menulis tumbuh ketika beberapa tahun yang lalu, saat saya sedang sibuk mencari tugas untuk salah satu mata kuliah yang saya ambil.
Saat itu tidak sengaja pada salah satu alat pencari web yang saya buka menemukan artikel tentang kepenulisan, di sana tertulis sebait kata-kata yang membuat saya berpikir. Kata-kata tersebut adalah “Without words, without writing and without books there would be no history, there could be no concept of humanity.” oleh Hermann Hesse pada tahun 1877 – 1962.
Menurut pemikiran saya pribadi benar sekali apa yang dikatakan oleh Hermann Hesse bahwa ketika seluruh orang di dunia ini berhenti menulis maka tak akan ada sejarah untuk anak cucu kita nanti dan secara tidak langsung kita akan membunuh peradaban manusia dengan kebodohan. Dari sini lah saya sadar bahwa setiap apa yang kita pikirkan mungkin menjadi sesuatu yang penting untuk orang lain. Dan mungkin dengan menulis semua ide-ide kita pada sebuah buku atau catatan kecil semacam Agenda dan Diary kita bisa menyumbangakan sesuatu yang penting untuk orang lain walaupun sekarang saya bukan penulis.
Mungkin bagi kebanyakan orang menulis adalah kegiatan yang membosankan atau bahkan sulit, bagai mana tidak? Coba anda bayangkan ketika kita menulis menggunakan media komputer, kita harus merasakan pantat yang panas karena berjam-jam harus duduk di kursi atau mata yang menjadi perih gara-gara berlama-lama memelototi layar monitor. Kadang ada orang yang mengatakan menulis itu sulit, yang katanya tidak bisa menuangkan ide atau tidak punya ide sama sekali untuk ditulis. Mungkin kata-kata bosan untuk menulis hanya pada individu tertentu saja. Tapi untuk kata-kata “gak punya ide” atau “belum dapat ide” Eiit tunggu dulu… Semua orang pasti punya ide bahkan dimana pun anda berada pasti ada ide, hanya saja anda melewatkan begitu saja ide tersebut tanpa berbuat sesuatu. Seperti kata Didik Wijaya dalam tulisannya di Escaeva.com yang mengatakan bahwa “Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan ide. Ada yang jongkok berlama-lama di kamar mandi sambil merokok sampai mendapatkan ide cemerlang. Ada yang pergi jauh-jauh ke desa terpencil untuk menyepi. Ada yang melamun, sambil menatap kertas putih di hadapannya atau halaman putih di layar komputer sambil jarinya mengetuk-ngetuk menja. Tidak ada yang salah dengan semua cara itu. Semua orang punya cara unik untuk mendapatkan ide.” Seperti yang diungkapkan oleh Didik Wijaya di atas saya juga sependapat dengan kata-katanya bahwa ide itu ada dimana-mana. Jadi jangan urungkan niat anda untuk menulis walaupun anda sedang tak punya ide sama sekali. Kakak saya pernah berkata “Ide atau inspirasi itu bukan di tunggu tapi semua harus dicari. Bahkan hidayah pun di harus dicari!” itulah yang memantabkan saya untuk menulis sesuatu, walaupun itu sesuatu yang sepeleh.
Dan sekarang saya begitu gemar menulis sesuatu yang sepeleh, dan semakin enjoy dalam menulis. Bahkan kita bisa mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin di dunia nyata tetapi sangat mungkin di dunia tulis menulis misalnya kita bisa membuat cerita fantasi, cerita pembunuhan, cerita percintaan atau berkomunikasi dengan Tuhan. Itulah sebabnya kenapa menulis itu sangat menyenangkan bagi saya. Dan sekarang tanyakan pada diri anda apakah anda ingin memulai andil dalam melanjutkan peradaban dunia dengan pengetahuan yang anda miliki.
Read the full story
Pengikut